Selasa, 03 Januari 2012

OBAT KEPUTIHAN ALAMI


TIPS MERAWAT & MENJAGA Miss V :

~ Gunakan celana berbahan katun.
~ Gunakan air bersih untuk membersihkan
Miss V.
~ Bilas area Miss V dr depan kebelakang
ketika cebok agar terhindar dr kontaminasi
kuman di anus.
~ Mengganti pembalut sesering mungkin saat
menstruasi.
~ Hindari pemakaian celana ketat.
~ Pemakaian parfum atau sabun yg
mengandung parfum (termasuk deodorant)
mungkin bisa menyebabkan iritasi.
~ Gunakan handuk sendiri.
~ Biasakan cuci tangan sebelum menyentuh
Miss V.
~ Pastikan menggunakan celana dalam
bersih.
~ Konsumsi vit.C 500 mg untuk meningkatkan
asiditas sekresi Miss V.
~ Gunakan CRYSTAL X.

Harga @ Rp. 200.000.
Agen resmi produk produk kesehatan dan kecantikan di wilayah Klaten dan sekitarnya.
Alamat lengkap dk. Gentan. Ds. Tarubasan. Kec. Karanganom. Kab. Klaten 
No telepon 08562876255.082322870145. WA 082225238025.
Kami siap melayani pembelian partai besar ( Reseller ) ataupun pribadi.
Bisa kirimkan ke alamat dan sampai tujuan via kantor pos. JNE. TIKI atau lainnya.

[Wanita Perlu Crystal X]
Siapa yang tidak mengenal Natural Crystal-X. Produk kesehatan berbentuk kapsul ini sudah tidak asing lagi bagi kaum perempuan, khususnya pasangan suami isteri. Sangat luar biasa. Inilah yang dialami Yeni, seorang ibu rumah tangga asal Yogyakarta.
“Saya mengenal Natural Crystal-X dari teman saya yang ada di Jakarta” tuturnya. Yeni memutuskan memakai Natural Crystal-X karena awalnya memiliki permasalahan keputihan yang tidak kunjung sembuh selama bertahun-tahun.
Ibu yang memiliki 3 orang buah hati ini mengaku pernah dioperasi karena muncul kista kecil di rahimnya. Setelah dioperasi, untuk sementara waktu penyakitnya sembuh, namun setelah melahirkan anak ketiga, keputihan itu muncul lagi, bahkan dibarengi rasa gatal yang luar biasa didaerah kewanitaannya.

Ada seorang teman menganjurkan memakai pembalut herbal. “Memang setelah menggunakan pembalut herbal rasa gatal dan keputihannya berangsur h i l a n g , n a m u n saya tidak n y a m a n jika harus t e r u s memakainya. Setelah saya berhenti memakainya, justru kista yang dulu sudah dioperasi muncul kembali,” kenang Yeni.
Ditengah kebimbangannya, seorang teman dari Jakarta menawarkan Natural Crystal-X padanya. Setelah pemakaian 3 hari, Yeni mengaku banyak keluar kotoran dari daerah kewanitaannya, bahkan ada yang menyerupai kapas basah. Ajaibnya, setelah memakai 7 hari, kista yang sempat muncul lagi, mulai mengecil dan berangsur-angsur hilang.
Tidak hanya itu, Yeni juga mengaku mendapatkan pujian dari suaminya, karena serasa seperti pengantin baru saat berhubungan suami istri.

Meski sudah usia lanjut, “seperti pengantin baru”
Mustari dan istri punya pengalaman yang menarik tentang Natural Crystal X. Mereka mengaku sedikit jenuh perihal hubungan suami istri. “Setelah dikenalkan dengan Natural Crystal X hubungan suami istri kami lebih berbeda, lebih bergairah, dan bikin hidup lebih hidup,” ungkapnya sambil tersenyum. “Kenapa tidak dari dulu ya ada barang ini,” tambah Mustari dan istri sambil bercanda.
S e b e l u m memakai Natural Crystal X, istri Mustari memakai daun sirih untuk dikonsumsi. Setelah pemakaian cukup lama, organ kewanitaan istri Mustari malah kering dan perut sering sakit. Setelah diperiksakan, dokter menyaranan untuk berhenti mengkonsumsi daun sirih.
Untuk mengganti daun sirih akhirnya istri mustari yang mengaku usia sudah hampir berkepala lima memakai Natural Crystal X. Setelah memakai Crystal X hasilnya jauh berbeda. Organ kewanitaan menjadi lembab kembali, haid yang semula tidak teratur menjadi teratur kembali. Yang pasti hubungan suami istri kembali seperti “pengantin baru.”
Pelanggan Crystal X

GEJALA KANKER SERVIKS, PENYEBAB DAN FAKTOR RESIKO

Gejala kanker serviks, penyebab, faktor resiko dan cara pencegahan. Apa itu kanker serviks alias Cervical Cancer? Kanker serviks adalah satu dari banyak kanker yang terjadi pada organ reproduksi wanita. Human papillomavirus (HPV) memainkan peran akan timbulnya banyak kasus kanker serviks. Wanita pengidap kanker mulut rahim ini akan mempunyai beberapa gangguan, diantaranya rasa nyeri dan pendarahan saat berhubungan intim.

Ketika terkena HPV, sistem imun tubuh biasanya mencegah virus tersebut berkembang di dalam tubuh. Pada kasus kanker serviks, virus HPV bertahan hidup di dalam tubuh selama bertahun-tahun dan mengubah beberapa sel pada permukaan leher rahim menjadi sel kanker. Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita yang berusia lebih dari 30 tahun.

Gejala Kanker Serviks
Anda mungkin sama sekali tidak mengalami gejala kanker serviks – pada tahap awal kanker serviks biasanya tidak menunjukkan tanda dan gejala. Inilah mengapa pemeriksaan menjadi penting.

Tanda dan gejala kanker serviks pada tahap lanjut antara lain:
Pendarahan pada vagina ketika berhubungan, saat tidak dalam periode datang bulan atau setelah menopause.
Basah atau keluar darah pada vagina yang kental dan berbau.
Sakit pada pinggul atau nyeri ketika berhubungan.



Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab Kanker Serviks

Secara umum kanker terjadi karena mutasi sel normal menjadi sel yang tidak normal. Sel yang normal akan tumbuh dan melipatgandakan secara teratur. Akan tetapi sel kanker tumbuh dan melipatgandakan diri secara tidak terkontrol dan sel tersebut tidak mati. Akumulasi dari sel tersebut akan menjadi besar dan disebut dengan tumor. Sel kanker menyerang jaringan tubuh terdekat dan dapat memecah dari sumbernya untuk menyebar ke manapun di bagian tubuh.

Ada dua tipe umum kanker serviks
Squamous cell carcinomas terdapat pada bagian bawah serviks. Tipe ini menjadi penyebab sekitar 80 sampai 90 persen kanker serviks.
Adenocarcinomas terjadi pada bagian atas serviks. Tipe ini menjadi penyebab 10 sampai 20 persen kanker serviks.

Apa yang menjadi penyebab sel squamos atau sel glandular menjadi tidak normal dan berkembang menjadi kanker tidak jelas. Tetapi virus HPV memainkan peran dalam hal ini. Bukti menunjukkan bahwa virus HPV ditemukan pada semua kasus kanker serviks. Tetapi di sisi lain banyak pula wanita yang memiliki virus HPV tidak pernah mengalami kanker serviks. Ini berarti ada kemungkinan faktor lain juga memainkan peran, seperti genetik, lingkungan atau gaya hidup....







2 komentar: